Orang kadang lupa bahwa apa pun yang dilakukan dan ditawarkan sebagai klaim religius seharusnya diwujudkan dalam satu kesatuan: Iman, Islam dan ihsan. Sayangnya, pada dimensi ihsan ini, kita kerap abai, sehingga kita tak mengenal apa makna sesungguhnya diri ini sebagai hamba dan manusia. Usia demi usia gugur dari hidup kita. Apakah kita pernah mengajukan pertanyaan sederhana kepada diri sendir…
“Ragam pikiran tokoh di buku ini semakin menegaskan bahwa kajian Islam itu bersifat plural dan dinamis.” (Prof. Dr. Suprapto, M.A., Direktur Pascasarjana UIN Mataram) “Inilah buku impresif-kreatif yang akan memandu pembaca ke hakikat kehidupan yang mencerahkan peradaban.” - Dr. H. Sutejo, M.Hum., Ketua STKIP Ponorogo dan tokoh literasi nasional, asal Ponorogo. “Pemikiran para to…
Makrifat Cinta laik disebut buku daras tasawuf khas Nusantara. Di dalamnya terkandung otobiografi spriritual yang menghidupkan corak keberagamaan berdasarkan dua kata kunci: Makrifat dan Cinta. Gus Candra memulainya dengan terma syahadat cinta. Sebuah penafsiran mistik atas Islam sebagai agama rahmat. Doktrin tasawuf atau sufisme bukan melulu mengungkap kebenaran, melainkan juga meraih…
"Pada mulanya, setiap manusia niscaya sendiri. Dan pada akhirnya akan kembali sendiri. Meskipun dikerumuni oleh segala yang bernama keramaian, ia mengalami kesepian. Sebab, kau tahu, ramai adalah sehimpunan sepi. Di dalam keramaian, berkumpul kesepian. Masing-masing ramai dengan sepinya sendiri. Ramai yang sepi. Demikian juga aku, kau. Kita."